- Back to Home »
- Kisah Motivasi 15: Si Penjual TOPI & Monyet
Seorang
penjual topi berjalan melintasi hutan. Karena cuaca panas, ia
memutuskan beristirahat sejenak dibawah sebuah pohon besar. Sebelum
merebahkan diri, ia meletakkan keranjang berisi topi-topi dagangan
disampingnya.
Beberapa jam ia terlelap dan terbangun oleh suara-suara ribut. Hal
pertama yang disadarinya adalah bahwa semua topi dagangannya telah
hilang.
Kemudian ia mendengar suara monyet-mo...nyet diatas pohon. Ia mendongak
keatas dan betapa terkejutnya ia melihat pohon itu penuh dengan monyet,
yang semuanya mengenakan topi-topinya.
Pen jual topi itu terduduk dan berpikir keras bagaimana caranya ia bisa
mendapatkan kembali topi-topi dagangannya yang sedang dibuat main- main
oleh monyet-monyet itu. Ia berpikir dan berpikir, dan mulai
menggaruk-garuk kepalanya.
Ternyata monyet-monyet itu menirukan tingkah lakunya. Kemudian, ia
melepas topinya dan mengipas-ngipaskan ke wajahnya. Ternyata
monyet-monyet itu pun melakukan hal yang sama.
Aha..!
Ia pun mendapat ide..!
Lalu ia membuang topinya ke tanah, dan monyet-monyet itu juga membuang topi-topi di tangan mereka ke tanah.
Segera saja si penjual itu mengumpulkan dan mendapatkan kembali semua topi-topinya. Ia pun melanjutkan perjalanannya.
Lima puluh tahun kemudian, cucu dari sipenjual topi itu juga menjadi
seorang penjual topi juga dan telah mendengar cerita tentang
monyet-monyet itu dari kakeknya.
Suatu hari, persis seperti kakeknya, ia melintasi hutan yang sama.
Ia beristirahat di bawah pohon yang sama dan meletakkan keranjang berisi topi-topi dagangan di sampingnya.
Ketika terbangun iapun menyadari kalau monyet-monyet dipohon tersebut
telah mengambil semua topi-topinya. Ia pun teringat akan cerita
kakeknya. Ia mulai menggaruk-garuk kepala, dan monyet-monyet itu
menirukannya. Ia melepas topinya dan mengipas-ngipaskan ke wajahnya,
monyet-monyet itu masih menirukannya.
Nah, sekarang ia merasa yakin akan ide kakeknya.
Kemudian ia melempar topinya ke tanah. Tapi kali ini ia yang terkejut,
karena monyet-monyet itu tidak menirukannya dan tetap memegangi
topi-topi itu erat-erat.
Kemudian, seekor monyet turun dari pohon, mengambil topi yang
dilemparkan oleh cucu penjual topi itu, lalu menepuk bahunya sambil
berkata...
"WOOYYY, EMANGNYA LO DOANG YANG PUNYA KAKEK???"